Jakarta – Rupiah dengan desain baru memang baru dirilis, namun banyak anggapan miring di media sosial. Dari mulai kemiripan dengan yuan, hingga gambar Cut Meutia di pecahan baru Rp 1.000 yang tidak berjilbab.
Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Andiwiana, mengungkapkan urusan menghina desain mata uang rupiah sama saja artinya menghina simbol negara.
“Sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan tegas katakan agar nggak membuat atau menyebar gosip yang aneh-aneh tentang rupiah,” katanya ditemui di kantor BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
“Saya sampaikan, menghina rupiah sama saja menghina Indonesia, karena uang adalah simbol kedaulatan negara, rupiah tidak akan tergantikan,” tegas Andiwiana.
Menurutnya, BI sendiri mengambil langkah dengan menanggapi anggapan-anggapan miring yang ramai di media sosial itu dengan memberikan pemahaman juga lewat media sosial.
“Jadi menanggapi isu-isu itu, itu ada di tataran media sosial, kita responsnya di media sosial juga,” pungkas Adiwiana.
1 Comment
Karah
At last, sonomee who knows where to find the beef